Sabtu, 25 April 2015

[048] Al Fath Ayat 006



««•»»
Surah Al Fath 6

وَيُعَذِّبَ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْمُشْرِكِينَ وَالْمُشْرِكَاتِ الظَّانِّينَ بِاللَّهِ ظَنَّ السَّوْءِ عَلَيْهِمْ دَائِرَةُ السَّوْءِ وَغَضِبَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ وَلَعَنَهُمْ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَهَنَّمَ وَسَاءَتْ مَصِيرًا
««•»»
wayu'adzdziba almunaafiqiina waalmunaafiqaati waalmusyrikiina waalmusyrikaati alzhzhaanniina biallaahi zhanna alssaw-i 'alayhim daa-iratu alssaw-i waghadhiba allaahu 'alayhim wala'anahum wa-a'adda lahum jahannama wasaa-at mashiiraan
««•»»
Dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah. Mereka akan mendapat giliran (kebinasaan) yang amat buruk dan Allah memurkai dan mengutuk mereka serta menyediakan bagi mereka neraka Jahannam. Dan (neraka Jahannam) itulah sejahat-jahat tempat kembali.
««•»»
That He may punish the hypocrites, men and women, and the polytheists, men and women, who entertain a bad opinion of Allah. For them shall be an adverse turn of fortune: Allah is wrathful with them and He has cursed them, and prepared for them hell, and it is an evil destination.
««•»»

Allah SWT melakukan semuanya itu untuk mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan. Sikap dan tindakan mereka terhadap kaum Muslimin itu menyebabkan mereka mendapat azab dari Allah, di samping timbulnya kebingungan, ketakutan, kesedihan pada diri mereka karena mereka melihat kemenangan kaum Muslimin atas mereka, lenyap dan kalahnya agama mereka oleh Islam, ditawannya sebahagian mereka oleh orang-orang yang beriman, dan terbunuhnya sebagian keluarga mereka dalam peperangan, dan sebagainya. Semula mereka menyangka bahwa mereka pasti menang, dapat mengalahkan kaum Muslimin, bahkan sanggup membunuh semuanya. Sedangkan mereka itu berdasarkan keadaan pada waktu itu yakin keadaan mereka yang lebih baik dari keadaan kaum Muslimin. Tetapi yang terjadi adalah sebaliknya dan segala macam penyesalan mereka itu tidak ada gunanya lagi.

Dalam ayat ini "orang-orang munafik" disebut lebih dahulu dari "orang-orang musyrik". Hikmahnya ialah untuk menekankan bahwa orang-orang munafik lebih banyak menimbulkan kemudaratan bagi orang-orang yang beriman, dibandingkan dengan orang-orang musyrik. Orang munafik merupakan musuh yang tidak nampak dan sukar menghadapinya, sedangkan orang-orang musyrik adalah musuh yang nampak dengan jelas sehingga mudah menghadapinya. Sehubungan dengan sikap orang-orang munafik ini,

Allah SWT berfirman:
بل ظننتم أن لن ينقلب الرسول والمؤمنون إلى أهليهم أبدا وزين ذلك في قلوبكم وظننتم ظن السوء وكنتم قوما بورا
Tetapi kamu menyangka bahwa Rasul dan orang-orang mukmin tidak sekali-kali akan kembali kepada keluarga mereka selama-lamanya dan setan telah menjadikan kamu memandang baik dalam hatimu persangkaan itu, dan kamu telah menyangka mereka dengan sangkaan yang buruk dan kamu menjadi kaum yang binasa.
(QS. Al Fath [48]:12)

Di samping bencana yang akan menimpa orang-orang munafik dan orang-orang musyrik itu, mereka juga akan menerima kemurkaan Allah, dijauhkan dari rahmat-Nya, disediakan neraka Jahanam yang membakar hangus mereka di akhirat nanti. Neraka Jahanam itu adalah tempat yang paling buruk disediakan bagi mereka.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Dan supaya Dia mengazab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrik laki-laki dan perempuan yang mereka itu berprasangka buruk terhadap Allah) dapat dibaca As-Sau` atau As-Suu` dan demikian pula pada ayat selanjutnya. Mereka berprasangka bahwa Allah pasti tidak akan menolong Nabi Muhammad saw. dan orang-orang mukmin. (Mereka akan mendapat giliran yang amat buruk) yaitu akan mendapatkan kehinaan dan azab (dan Allah memurkai mereka dan mengutuk mereka) artinya menjauhkan mereka dari rahmat-Nya (serta menyediakan bagi mereka neraka Jahanam. Dan neraka Jahanam itulah seburuk-buruk tempat kembali) tempat kembali yang paling buruk.
««•»»
and so that He may chastise the hypocrites, men and women, and the idolaters, men and women, and those who make evil assumptions about God (read al-saw’ or al-sū’, ‘evil’, in all three places); they assumed that He will not assist Muhammad (s) and the believers. For them will be an evil turn of fortune, by way of abasement and chastisement; and God is wroth with them, and He has cursed them, He has banished them [far from His mercy], and has prepared for them Hell — and it is an evil destination!, [an evil] place to return to.
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

[AYAT 5][AYAT 7]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
6of29
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=48&tAyahNo=6&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#48:6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar