Sabtu, 25 April 2015

[048] Al Fath Ayat 005

««•»»
Surah Al Fath 5

لِيُدْخِلَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَيُكَفِّرَ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَكَانَ ذَلِكَ عِنْدَ اللَّهِ فَوْزًا عَظِيمًا
««•»»
liyudkhila almu/miniina waalmu/minaati jannaatin tajrii min tahtihaa al-anhaaru khaalidiina fiihaa wayukaffira 'anhum sayyi-aatihim wakaana dzaalika 'inda allaahi fawzan 'azhiimaan
««•»»
Supaya Dia memasukkan orang-orang mu'min laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dan supaya Dia menutupi kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar di sisi Allah,
««•»»
That He may admit the faithful, men and women, into gardens with streams running in them, to remain in them [forever], and that He may absolve them of their misdeeds. That is a great success with Allah.
««•»»

Allah SWT melakukan yang demikian itu agar tiap-tiap orang mukmin merasakan nikmat Allah yang telah dianugerahkan kepada mereka sehingga mensyukurinya. Dengan adanya usaha mensyukuri nikmat Allah itu maka manusia akan mendapat tambahan nikmat dari Allah yang lebih besar lagi yaitu dengan menghapus dosa kesalahan-kesalahan yang telah mereka perbuat dan menyediakan tempat yang penuh kebahagiaan bagi mereka di surga. Hal itu merupakan kemenangan yang besar bagi mereka.

Diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan Bukhari bahwa Anas bin Malik bertanya kepada Rasulullah saw, mengenai diturunkannya ayat 1 sampai dengan ayat 3 surah ini, dalam perjalanan pulang ke Madinah, setelah perjanjian Hudaibiyah. Rasulullah saw berkata: "Sesungguhnya telah turun kepadaku ayat yang lebih aku sukai daripada apa yang ada di permukaan bumi ini".

Kemudian beliau membacanya. Para sahabat berkata, "Alangkah baiknya ya Rasulullah, sesungguhnya telah diterangkan apa yang akan dianugerahkan kepada engkau, tetapi apa yang akan dianugerahkan Allah kepada kami?" Maka turunlah ayat ini, yang menerangkan anugerah yang akan diterima oleh orang-orang yang beriman.

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
TAFSIR JALALAIN
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

(Supaya Dia memasukkan) lafal Liyudkhila ini berta`alluq kepada lafal yang tidak disebutkan, yakni Dia memerintahkan berjihad supaya memasukkan (orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dan supaya Dia menutupi kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar di sisi Allah.)
««•»»
so that He may admit (li-yudkhila is semantically connected to an omitted clause, that is to say, amara bi’l-jihād, ‘He has enjoined the struggle [so that He may admit]’) the believing men and believing women into gardens underneath which rivers flow, wherein they will abide, and that He may absolve them of their misdeeds; for that, in God’s sight, is a supreme triumph;

««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
klik ASBABUN NUZUL klik
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»

Ibnu Abu Hatim mengetengahkan sebuah hadis melalui Salamah bin Akwa' yang telah menceritakan, ketika kami sedang dalam keadaan istirahat di siang hari, tiba-tiba terdengar juru seru Rasulullah saw. mengumandangkan suara, "Hai manusia! Berbaiatlah-berbaiatlah, telah turun Ruhul Qudus (Malaikat Jibril)." Kemudian kami semua bangkit menuju Rasulullah saw. yang pada saat itu sedang berada di bawah pohon Samurah, lalu kami mengucapkan janji setia kepadanya. Lalu Allah menurunkan firman-Nya, "Sesungguhnya Allah telah rida terhadap orang-orang mukmin..."
(QS. Al Fath [48]:18).
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
[AYAT 4][AYAT 6]
[KEMBALI]
««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»««•»»
5of29
Sumber: Yayasan Indonesia Membaca http://www.indonesiamembaca.net
http://www.al-quran-al-kareem.com/id/terjemahan/Tafsir-Jalalayn-indonesian
http://www.altafsir.com/Tafasir.asp?tMadhNo=0&tTafsirNo=74&tSoraNo=48&tAyahNo=5&tDisplay=yes&UserProfile=0&LanguageId=2 
http://al-quran.info/#48:5

Tidak ada komentar:

Posting Komentar